Jadi ceritanya, gue, Raka, dan Dito iseng nyari destinasi absurd buat liburan. Bukan Bali, bukan Lombok, tapi sebuah pulau yang katanya ilang dari peta. Namanya Pulau Karang Hitam. Dulu, pulau ini ada di Google Maps, tapi sekarang gak bisa dicari sama sekali. Mitosnya, setiap orang yang ke sana gak pernah balik lagi.

“Bro, seriusan mau ke sana?” Raka ngetik sesuatu di HP-nya, mungkin nyari review atau konspirasi teori.

“Yaelah, justru makin misterius makin seru!” Dito malah sibuk nge-spin di scatter hitam pragmatic slot gacor online terbaik Indonesia. “Lagian, siapa tau kita nemu jackpot di sana, bro. Kayak slot gacor, yang penting hoki!”

Setelah nyewa kapal nelayan yang rada shady, kita berangkat ke pulau itu. Tapi pas udah deket, cuaca tiba-tiba gak masuk akal. Langit yang tadinya cerah langsung gelap kayak abis di-blacklist sama alam. Ombak makin gede, dan GPS nge-glitch parah.

“Bro, ini gak wajar,” Raka mulai panik.

Tapi sebelum kita bisa muter balik, kapal kita kehisap ke tengah pusaran aneh, dan… BRUK! Tiba-tiba kita udah ada di pantai pulau yang aneh banget.

Pulau Karang Hitam.

Pas kita turun, suasana langsung beda. Sepi banget. Gak ada suara burung, gak ada angin, cuma ada suara laut yang kayak berbisik.

Dito, yang selalu santai, malah buka HP lagi. “Bro, scatter hitam pragmatic muncul lagi! Gila, ini slot gacor beneran!” Tapi pas gue liat, layar HP-nya kayak error. Setiap kali dia spin, jackpot yang keluar bukan angka, tapi nama kita bertiga.

“Oke, ini mulai serem,” kata Raka.

Gue jalan lebih jauh ke dalam pulau, dan nemuin sesuatu yang bikin bulu kuduk gue merinding. Sebuah batu nisan dengan nama gue sendiri.

“Bro… ini gak lucu,” gue mundur perlahan.

Tiba-tiba, kabut tebel mulai turun. Dari kejauhan, ada bayangan-bayangan aneh muncul di antara pepohonan. Sosok-sosok itu gak punya wajah, tapi mereka berbisik nama kita.

“Kita harus cabut dari sini,” Raka langsung narik tangan gue.

Dito yang masih sibuk sama slot gacor, tiba-tiba mukanya pucet. “Bro… saldo gue kosong, tapi scatter hitam pragmatic masih muter sendiri!”

Pas gue liat, layar HP dia udah berubah. Ada tulisan merah: “Kalian bagian dari permainan ini sekarang.”

Gue langsung banting HP Dito. Kita lari sekenceng mungkin ke pantai, tapi kapal kita udah gak ada.

Sosok-sosok itu makin deket. Udah gak cuma bisik-bisik, sekarang mereka mulai teriak nama kita.

Dan tiba-tiba…

Gue kebangun di kamar.

Gue ngeliat HP, notif pertama yang muncul: “Scatter Hitam Pragmatic – Jackpot Besar Menantimu.”

Di bawahnya, ada foto kita bertiga… di Pulau Karang Hitam.

Gue langsung telepon Raka dan Dito. Jawaban mereka sama.

“Kita gak pernah ke pulau itu… kan?”